Berita
Menengok PTM 100% di SMPN 139 Klender Jaktim, Bagaimana Prokesnya?
Sekolah di Jakarta hari ini melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) secara serentak dengan kapasitas 100%, mulai dari SD hingga SMA.
Pantauan kumparan di SMPN 139 Klender, Jakarta Timur, hari ini siswa mulai melaksanakan kegiatan PTM. Mereka hadir lebih awal sebelum pukul 07.00 WIB.
Terlihat juga para tenaga pendidik yang sudah berjaga di depan gerbang sekolah untuk memastikan setiap siswa datang dengan protokol kesehatan.
Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMPN 139 Klender, Jakarta Timur, Senin (3/1). Foto: Nugroho GN/kumparan
Para tenaga pendidik hingga siswa wajib melakukan cek suhu dan mencuci tangan sebelum masuk ke dalam kelas.
Wakil Kurikulum SMPN 139 Klender Anggoro mengatakan bahwa hari ini sebanyak 945 siswa mulai dari kelas 7 hingga 9 hadir melaksanakan PTM dengan waktu 6 jam pelajaran.
“Hari ini yang hadir 945 siswa. Selama KBM kita mengatur selama 6 jam pelajaran, 1 jam pelajaran itu 35 menit ya,” kata Anggoro saat ditemui di SMPN 139, Klender, Jakarta Timur, Senin (3/1).
“Dan kami bagi 3 sesi, jadi ada istirahatnya 2 kali. Tapi istirahat ini untuk perpindahan guru. Karena saat waktu perpindahan mereka harus menyiapkan laptop, bahan ajar. Karena kita tidak perbolehkan meminjam alat belajar,” tambahnya.
Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMPN 139 Klender, Jakarta Timur, Senin (3/1). Foto: Nugroho GN/kumparan
Lebih lanjut, Anggoro mengatakan bagi siswa yang tidak dapat melaksanakan PTM di sekolah karena sakit, orang tua wajib mengirimkan surat sakit kepada sekolah. Hal ini dilakukan agar setiap siswa nantinya tetap mendapatkan hak belajarnya.
Bagi orang tua yang tidak mengizinkan anaknya untuk melaksanakan PTM, kata Anggoro, pihak sekolah akan mengusahakan untuk dilakukan blended learning.
“Kita sudah siapkan blended dari gurunya masing-masing. Kalau hari ini ada siswa yang tidak masuk ke sekolah karena bukan sakit, dia tetap harus blended,” ungkapnya.
Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMPN 139 Klender, Jakarta Timur, Senin (3/1). Foto: Nugroho GN/kumparan
Untuk mengatur waktu kepulangan siswa, Anggoro mengatakan nantinya akan dilakukan interval waktu antar kelas agar tidak terjadi kerumunan.
“Sistem kepulangan kita bagi dan kita lakukan interval. Hari ini jadwalnya yang pulang duluan kelas 9, itu kita tuntaskan waktu 15 menit. Jadi kan kita selesai jam 10.50 WIB. Apabila masih belum dijemput kita tahan kelas 8-nya agar tidak terjadi penumpukan. Dan juga berikutnya kelas 8 dan kelas 7 dengan interval waktu 15 menit,” pungkasnya.
Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMPN 139 Klender, Jakarta Timur, Senin (3/1). Foto: Nugroho GN/kumparan
Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menerapkan PTM pada hari pertama semester genap tahun ajaran 2021/2022 tanggal 3 Januari 2022. Dengan kondisi Jakarta yang sudah PPKM Level 1, PTM akan dilakukan seluruh sekolah dengan kapasitas 100%.
Keputusan ini sesuai dengan SKB 4 Menteri tertanggal 21 Desember 2021 Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19, serta SK Kepala Dinas Pendidikan No. 1363 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas pada Masa Pandemi COVID-19.
sumber Kumparan.com
0
Tags :
Subscribe
Login
0 Comments
Oldest